Seikat Semangat Sehela Nafas dalam Perjalanan Hidup

Ketika baca judulnya ngeri yah, ngeribetin mksudnya..hahaha
Kenapa gw namain judul seperti ini karena di saat-saat tertatih ini dalam penantian sebuah harapan, kadang gw berpikir gw harus tentukan jalan mana yang akan gw tempuh.

Di dalam perjalanan gw mencari kehidupan mungkin bisa disebut harus lebih sabar. Satu persatu tantangan mulai muncul dalam kehidupan gw. Dengan jarangnya kuliah karena gw ngambil sks yang sedikit, maka kesempatan datang gak bakal gw sia-siain. Saat ini gw dapet logo seperti di samping dalam baju gw di sebelah kiri dada, dan satu lagi logo di sebelah kanan gw. yaitu logo BBLKI (Balai Besar Latihan Kerja Industri) dan logo Depnakertrans (Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi). 

Satu kegiatan ini dimulai dengan browsing di mbah google dan gw dapet kesempatan untuk berlatih secara gratis di lembaga di bawah pemerintah yang artinya beasiswa dari negara. Tanpa pikir panjang kenapa gk gw ambil peluang itu, itung-itung memperdalam skill dan sertifikat langsung dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Maka dimulai dari situ proses demi proses mulai dari pendaftaran, tes seleksi, masa orientasi, sampai pada pelatihan yang gw jalani sekarang.

Yang gw ambil adalah pelatihan drafter yaitu cabang kejuruan dari mekanika yang lebih kepada perencanaan gambar menggunakan aplikasi CAD yang cocok sekali dengan jurusan pada kuliah yang gw pilih, yaitu mesin konstruksi/perancangan.

Semoga ini membuka jalan gw untuk lebih bisa menilai diri, mendisiplinkan diri dan merubah sikap gw.
Satu kutipan yang gw dapet dari pelatihan ini yaitu "semakin dekat cita-cita kita tercapai, maka semakin berat penderitaan yang akan kita alami". Kalimat ini membawa gw pada sebuah situasi yang disebut tawakal. Ketika gw dapet cobaan ataupun penderitaan, gw harus percaya bahwa Allah akan memberikan nikmat yang luar biasa, aamiin. Ya walawpun pada masa sekarang ini gw harus lalui sendiri tanpa seorang motivator manis penghibur hati, tapi gw yakin Allah juga telah menyiapkan itu. Mungkin ini tantangannya.

Selanjutnya, semoga pula Allah melancarkan setiap langkah-langkah gw walawpun harus jatuh dan sakit, gw siap terima resiko itu. gw hanya bisa berusaha, dan hasil Allah yang menentukan.

Di bawah ini target-target yang akan gw coba dan apa salahnya mencoba